Jumat, 18 Oktober 2013

Resume Basis Data

        Secara umum basis data dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data yang berelasi, misalnya kumpulan data yang berisi tentang data film yang ada di dalam usaha rental film, sekumpulan data pegawai dalam suatu instansi, dan lain sebagainya.

Fungsi dari sistem basis data adalah :
  1. Untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utillitas kumpulan data dalam jumlah besar.
  2. Untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri, sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien.
Pengelolaan atau manajemen basis data meliputi :
  1. Mendefinisikan struktur dari penyimpanan data/informasi.
  2. Menyediakan mekanisme untuk memanipulasi informasi.
  3. Memberikan keamanan bagi data yang tersimpan, baik terhadap kerusakan sistem maupun akses dari pihak yang tidak berhak.
  4. Menghasilkan data/informasi yang tidak bersifat anomali jika data digunakan secara bersama oleh banyak pengguna.
        Untuk melakukan fungsi dan manajemen basis data di atas maka digunakan suatu perangkat lunak yang disebut dengan Database Manajament System (DBMS). Dan karena basis data yang digunakan entitasnya saling berhubungan (relationship), maka disebut juga Relationship DBMS (RDBMS). MySQL, Microsoft Access, Postgre SQL, daan Oracle merupakan sebagian kecil dari perangkat DBMS yang banyak ditawarkan.

Pemodelan Data
      Pemodelan data (model data) merupakan sekumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan antar data, semantik (makna) data dan batasan data. Dengan menggunakan model data ini maka akan memberikan kemudahan untuk melakukan evaluasi/analisis, dan dilakukan perbaikan sebelum diimplementasikan ke dalam DBMS. Pemodelan data ada beberapa model, yaitu model Hirarkis, Jaringan, dan Relasional serta berorientasi objek. Yang paling banyak dipakai sekarang ini adalah model relasional.
       Model relasional yang terkenal adalah Entity Relationship Diagram (ERD). Ada tiga hal yang paling penting dalam ERD, yaitu terdapat Entitas, Relationship, dan Atribut.

1. Entitas
       Entitas adalah objek (sesuatu) yang ada (eksis) dan dapat dibedakan dengan objek yang lain (buku, orang, liburan, absensi). Keberadaan dari entitas biasanya berdiri sendiri dan bisa nyata maupun tidak nyata. Entitas digambarkan (direpresentasikan) dengan menggunakan sekumpulan stribut, entitas orang mempunyai atribut nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya.

2. Atribut
         Atribut merupakan penggambaran (data) dari entitas. Setiap atribut harus dijelaskan dengan suatu nilai, misalnya entitas orang mempunyai atribut nama dengan nilai "Fransiscus". Nilai dari atribut tersebut juga dapat diatur, misalnya panjang karakter dari nama tidak boleh lebih dari 15 karakter. Pengaturan nilai atribut ini disebut dengan Domain.
      Selain dapat diatur, nilai atribut juga dapat bernilai tunggal maupun jamak (multi-valued), sederhana (simple) atau gabungan (composite), "kosong" (Null) atau harus ada (Not Null), dan key (Primary Key atau Foreign Key) atau non key.
      Dalam atribut juga terdapat istilah Stored Attribute, yaitu atribut yang langsung terlihat pada entitas (atribut nama, atribut alamat) dan Derived Attribute, yaitu merupakan atribut hasil perhitungan dari atribut yang lain (misal atribut umur dihitung dari aribut tanggal lahir).

Pengelompokan atribut :
a). Atribut Key

  • Ada satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik (tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tertentu).
  • Ada 3 Key :
>>  Super key : Merupakan satu atau kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.
Contoh : Super key di tabel mahasiswa
o (nomhs, nama, alamat, tgllahir)
o (nomhs, nama, tgllahir)
o (nomhs, nama)
o (nomhs)

>> Candidate key : Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Sebuah CK pasti super key, tapi belum tentu sebaliknya.
Contoh : Pada tabel mahasiswa
o (nomhs)
o (nama)

>> Primary key : Dari beberapa CK dapat dipilih satu untuk dijadikan PK, yang memiliki keunikan paling baik.
Contoh : dari tabel mahasiswa, yang layak dijadikan PK adalah nomhs.

b). Atribut Deskriptif

  • Merupakan atribut yang bukan anggota dari PK.
c). Atribut Sederhana
  • Atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi.
  • Contoh : Nohms, Nama
d). Atribut Komposit
  • Atribut yang masih bisa diuraikan lagi menjadi sub-atribut yang masing-masing memiliki makna.
  • Contoh : Alamat  >> Alamat, Kota, Propinsi, Kode Pos
e). Atribut bernilai Tunggal
  • Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.
  • Contoh : Nohms, Nama, Tanggal lahir >> hanya dapat berisi satu nilai untuk seorang mahasiswa.
f). Atribut Bernilai Banyak
  • Ditujukan pada atribut-atribut yang dapat diisi dengan lebih dari satu nilai, tapi jenisnya sama.
  • Contoh : Pada tabel mahasiswa dapat ditambah atribut HOBBY, karena seorang mahasiswa dapat memiliki beberapa hobby.
g). Atribut harus bernilai (mandatory)
  • Atribut yang nilainya tidak boleh kosong, atau harus ada nilainya. Misalnya data Nohms dan Nama mahasiswa.
  • Nilai NULL digunakan untuk mengisi atribut demikian yang nilainya belum siap atau tidak ada.
  • NULL (karakter ke 0) tidaksama dengan SPASI (karakter ke 32).  
3. Relationship
          Relationship menggambarkan asosiasi (hubungan) yang nyata diantara beberapa entitas.
Tingkatan dari Relationship ini adalah :

  1. Unary : Cuma ada satu Entitas.
  2. Binary : Melibatkan dua Entitas.
  3. Temary : Melibatkan lebih dari dua Entitas ( Temary jarang sekali terjadi, paling banyak Binary).
Sedangkan serajat relasinya dapat one to one, one to many, many to one, dan many to many.

Ciri dari Primary Key adalah :
1. Unik
    Tidak boleh ada data yang sama, contohnya NIP. Contoh di atas setiap penerbit diberi identitas unik yang     berbeda satu sama lainnya.
2. Not Null
    Data ini harus ada, contohnya setiap pegawai negeri pasti punya NIP.

4. Key
    Key Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah relation secara unique.
    Beberapa jenis key:

  • Super Key : Satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
  • Candidate Key : Atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate key.
  • Primary key : Candidate key yang menjadi identitas record karena dapat mengidentifikasi record secara unik.
  • Altenate key : Candidate key yang tidak dijadikan primary key.
  • Composite key : Key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih. Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.
  • Foreign key : Non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.

Langkah-langkah membuat ER Diagram :
1) Tentukan entity-entity yang diperlukan.
2) Tentukan relationship antar entity-entity.
3) Tentukan cardinality ratio dan participation constraint.
4) Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari tiap entity.
5) Tentukan key di antara atribut-atribut.
6) Hindari penamaan entity, relationship dan atribut yang sama.



Note :
Mata kuliah : Basis Data
Dosen : Titik Lusiani
Blog Dosen : http://blog.stikom.edu/lusiani/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar